Pengertian Dan Tata Cara Pelaksaan Aqiqah

Informasi mengenai jasa aqiqah Karawang kemungkinan sangat dibutuhkan oleh hampir semua masyarakat. Hal ini karena aqiqah merupakan sebuah tradisi yang banyak dilakukan sehingga jasa aqiqah memang banyak dicari.

Pengertian Aqiqah

Di dalam kehidupan sering kali merayakan momen istimewa.  Baik itu seperti ulang tahun,  pernikahan maupun kelahiran.  Masing – masing orang tentunya memiliki caranya sendiri untuk merayakan momen istimewa tersebut.

Di dalam Islam juga terdapat cara tersendiri untuk merayakan sebuah momen kelahiran.  Cara tersebut yaitu dengan melaksanakan aqiqah.  Lalu apa itu pengertian aqiqah tersebut?

Pada dasarnya aqiqah berasal dari bahasa Arab yang mana artinya adalah memutus.  Dimana di dalam pelaksanaannya ada tradisi memotong rambut bayi serta ditandai pula dengan pemotongan hewan yaitu domba atau kambing.

Mengenai pelaksanaannya sendiri seharusnya adalah 7 hari sejak kelahiran sang bayi.  Hanya saja bisa disesuaikan dengan kemampuan dimana bisa kelipatan dari 7. Misalnya 14 hari,  21 hari dan seterusnya.

Sedangkan untuk berapa jumlah kambing yang disembelih,  terdapat perbedaan antara bayi laki – laki dan bayi perempuan.  Jika anaknya laki – laki,  maka harus menyembelih 2 ekor kambing.  Sementara untuk anak perempuan hanya menyembelih 1 ekor kambing saja.

Pelaksaan aqiqah sendiri dulunya dilakukan sendiri dimana pemotongan kambing serta semua pelaksanaannya dilakukan sendiri di rumah.  Namun belakangan ini catering aqiqah juga sudah banyak bermunculan.

Hal ini menjadi solusi terbaik bagi masyarakat sibuk dan tidak sempat melakukan proses masak – memasak.  Atau bagi anda yang tak ingin repot atau malas melihat rumah anda berantakan,  maka anda bisa memanfaatkan jasa aqiqah Karawang ini.

Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah

Sebelum anda mengetahui lebih jauh mengenai jasa aqiqah Karawang, maka ada baiknya anda perlu mengetahui juga tentang seperti apakah tata cara dari pelaksanaan aqiqah itu sendiri.  Berikut adalah penjelasannya.

• Waktu Pelaksanaan Aqiqah

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa memang dianjurkan pada hari ke 7 sejak kelahiran sang bayi.  Bisa juga kelipatan 7 hari seperti hari ke 14 atau ke 21.

Namun jika memang orang tua belum merasa mampu, maka Islam membolehkan untuk melakukan aqiqah ketika nanti sudah mampu. Artinya proses aqiqah bisa ditunda sampai siap dan mampu secara finansial.

• Jumlah Hewan yang Dikurbankan

Di dalam Islam,  pelaksanaan aqiqah ini memang memiliki beberapa aturan dimana salah satunya adalah mengenai jumlah hewan yang disembelih.  Untuk bayi laki – laki sendiri diwajibkan untuk menyembelih kambing sebanyak 2 ekor.  Sedangkan untuk bayi perempuan cukup dengan 1 kambing saja.

• Melakukan Sedekah

Ketika melakukan aqiqah,  biasanya dilaksanakan proses pemotongan rambut bayi yang diiringi dengan lantunan sholawat.  Perlu diketahui bahwa pemotongan rambut ini bukan hanya sebatas tradisi semata melainkan memiliki makna tersendiri.

Rambut bayi yang dipotong tersebut biasanya akan ditimbang kemudian dihitung setara dengan gram.  Nantinya orang tua harus bersedekah setara dengan hasil gram rambut tersebut setelah ditimbang.

Sedekah di sini juga bisa bermakna dengan berbagi makanan atau hasil daging kambing yang sudah disembelih. Makanan tersebut bisa dibagikan ke saudara serta tetangga sekitar.  Bisa dengan cara dimasak sendiri maupun cukup memesan pada jasa aqiqah Karawang.

• Memberikan Minyak Wangi

Tradisi berikut dalam pelaksanaan aqiqah memberikan minyak wangi. Pemberian minyak wangi dilumurkan pada kepala bayi setelah rambut dipotong atau digundul.

Dengan sederet tata cara di atas tentunya sudah cukup memberikan gambaran bahwa aqiqah memang tak hanya sebatas tradisi Islam saja namun juga memiliki makna yang luar biasa lada setiap tata cara yang dilakukan.  Apalagi sekarang ini sudah banyak jasa aqiqah Karawang yang bisa dimanfaatkan sehingga akan semakin mempermudah proses aqiqah yang anda lakukan